by

Walikota Depok Soal Pernyataan Sekjen PDIP: Jangan Bikin Suasana Gaduh

”Saya ingatkan kepada seluruh politisi apalagi pejabat tinggi negara di berbagai instansi pemerintahan, masa pasca pandemi rakyat kita mengalami suasana dan kondisi kehidupan yang prihatin, maka sebaiknya masing-masing dari kita menjaga hati, jaga lisan, hati-hati berstatmen, lakukan tindakan yang mencerahkan, jangan bertindak membuat suasana gaduh,”

DEPOKRAYANEWS.COM- Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tidak asal bicara tentang kepemimpinannya di Kota Depok sehingga membuat suasana gaduh.

“Jangan asal bunyi atau asbun, bicaralah secara rasional tidak emosional, dengan etika tidak dengan prasangka,” kata Idris, Minggu, 18 September 2022.

Idris menyebut pernyataan Hasto itu telah menyakiti perasaan semua pihak yang telah berjuang demi kemajuan Kota Depok.

“Saya ingatkan kepada seluruh politisi apalagi pejabat tinggi negara di berbagai instansi pemerintahan, masa pasca pandemi rakyat kita mengalami suasana dan kondisi kehidupan yang prihatin, maka sebaiknya masing-masing dari kita menjaga hati, jaga lisan, hati-hati berstatmen, lakukan tindakan yang mencerahkan, jangan bertindak membuat suasana gaduh,” kata Idris.

Menurut Idris, Hasto dapat melihat perkembangan Kota Depok dalam beberapa waktu kebelakang.

“Sejak 2006 kader PKS menjadi kepala daerah, alhamdulillah pembangunan di Depok mengalami kemajuan, baik dari sisi pengelolaan keuangan, program-program pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan, dan terus mengalami kemajuan sampai saat ini,” kata Idris.

Anggaran aspirasi dari pemerintah kota terhadap DPRD Kota Depok untuk pembangunan pun tidak kurang dari Rp 3 miliar untuk setiap anggota.

Kalau dinilai gagal, kata Idris, maka hendaknya mereka harus melakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran Aspirasi dan Pokir (pokok pikiran-red) yang dialokasi pemkot berdasarkan kesepakatan bersama.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir ada partai politik yang menolak kenaikan harga BBM yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sindiran itu intinya memojokkan PKS yang dinilai tidak mampu mengurus Kota Depok sebagai daerah terlama yang dikuasai oleh partai berwarna putih oranye tersebut. (ril/mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *