by

Wapres Jusuf Kalla Kritik Dunia Pendidikan Indonesia

Wapres Jusuf Kalla
Wapres Jusuf Kalla

DepokRayanews.com- Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pengarahan dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018, yang diselenggarakan di Bojong Sari, Kota Depok, Rabu (7/2/2018).

Dalam pidatonya, Jusuf Kalla menyindir sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yakni Labschool.

Pakar pendidikan Arief Rachman pernah menjabat sebagai kepala sekolah dan mengajar di Labschool.

Menurut Jusuf Kalla,semestinya Labschool menjadi sekolah yang bisa masuk di daerah-daerah tertinggal.

“Sekolahnya Pak Arief juga mahal, semestinya yang dimaksud sekolah lab (Labschool) itu justru sekolah yang kumuh dijadikan baik. Kalau baik tetap baik, itu bukan kemajuan. Minta maaf Bapak Arief,” kata Jusuf Kalla yang kemudian disambut tawa oleh peserta Rembuk Nasional. Arief Rachman juga hadir pada acara itu.

Menurut Jusuf Kalla , sekolah yang hebat adalah jika sekolah tersebut bisa mengubah seorang murid yang kurang pintar menjadi lebih baik dan pintar.

Menurutnya, jika sebuah sekolah hanya menerima murid-murid yang pintar saja maka sekolah tersebut tidak bisa dikatakan hebat.

“Yang baru (hebat) itu kalau muridnya masuknya kurang pintar, keluar menjadi pintar. Itu baru sekolah yang baik. Tapi kalau sekolah yang muridnya pintar dan keluar pintar, ya biasa-biasa aja,” kata Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Jusuf Kalla menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan adanya sekolah favorit yang bisa digunakan sebagai tolak ukur bagi sekolah lainnya. Menurutnya, Labschool bisa dijadikan tolak ukur bagi sekolah-sekolah lain.

Akan tetapi, ada baiknya jika Labschool bisa menjadi sekolah hebat dengan memberikan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Jusuf Kalla mengatakan, semestinya Labschool benar-benar seperti sebuah laboratorium yang berhasil menciptakan sebuah penemuan baru.

“Jadi sekolah-sekolah seperti Labschool ini benchmarking tetapi yang harus dibuat justru anda bikin sekolah di kampung, coba bikin di sekolah yang biasa menjadi luar biasa, itu baru penemuan,” kata Jusuf Kalla.

Diketahui, Labschool bermula sebagai sekolah teladan yang didirikan tanggal 12 Februari 1968. Sekolah ini dimaksudkan sebagai sekolah laboratorium IKIP Jakarta. Sekolah ini digunakan untuk praktik mengajar, penelitian pendidikan, dan inovasi pendidikan. (red/rol)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *