by

Warga Perumahan Diamond Golden Cinere Tagih Janji Pengembang

Warga memasang spanduk tuntutan di gerbang perumahan Diamond Golden Cinere, Depok.
Warga memasang spanduk tuntutan di gerbang perumahan Diamond Golden Cinere, Depok.

Depokrayanews.com- Warga Perumahan Diamond Golden Cinere di Jalan Raya Pramuka, Grogol, Krukut Kota Depok mengadukan manajemen pengembang perumahan itu ke Polresta Depok.

Sekitar 10 orang perwakilan warga yang dimotori, Abi, Selasa (20/12/2016) melapor ke Polresta Depok. karena mereka menganggap manajemen PT Cipta Diamond Property, pengembang perumahan itu ingkar janji.

Ketika ditagih warga, pihak pengembang dianggap selalu mengulur-ulur waktu, sehingga persoalan berlarut-larut hampir 3 bulan.

Laporan mereka ke polisi itu merupakan buntut dari berlarutnya persoalan antara warga perumahan dengan pengembang perumahan.

Warga menagih janji-janji yang disampaikan pihak pengembang sebelumnya, terutama soal infrastruktur dan fasilitas perumahan.

Sebagai bentuk kekecewaan, forum warga kemudian membentangkan 3 spanduk di dalamn kawasan perumahan, satu spanduk dipasang di pintu gerbang masuk perumahan

“Mana fasilitas kami, mana pembangunan infrastruktur kami. Kami menagih janji mu,” begitu tulisan dalam spanduk sepanjang 6 meter itu,

Dalam laporannya ke polisi warga menuntut agar pihak pengembang menambah CCTV, perbaikan jalan yang rusak, dan menuntut agar fasos-fasum dikelola oleh warga. Mereka juga meminta agar lapangan futsal dipasang atap.

Lalu apa kata manajemen PT Cipta Diamond Property? Yanto, juru bicara perusahaan itu mengakui adanya gugatan dari warga perumahan terhadap manajemen.

“Ya benar, mereka melaporkan kita ke Polresta Depok,” kata Yanto kepada depokrayanews.com, Selasa (20/12/2016). Menurut Yanto, pihak pengembang sebelumnya juga sudah melaporkan warga ke polisi, antara lain karena warga tidak mau membayar iuran pemeliharaan lingkungan (IPL).

“Mereka mengajukan tuntutan, tapi tidak mau membayar kewajiban yang sudah disepakati,yakni membayar IPL Rp 175 ribu per bulan,” kata Yanto. Sampai saat ini tunggakan IPL warga sudah lebih dari Rp 170 juta.

Lapangan bulu tangkis yang sudah dipasang atap oleh pihak pengembang.
Lapangan bulu tangkis yang sudah dipasang atap oleh pihak pengembang.

Menurut Yanto, di perumahan itu pihak pengembang sudah membangun kolam renang, lapangan bulu tangkis, lapangan futsal, ada mushalla, dan memasang CCTV. “Dari 15 CCTV yang akan kita pasang, tinggal 6 CCTV lagi yang belum,” kata dia.

Kemudian lapangan bulu tangkis sudah dipasang atap. “Tapi sekarang warga meminta lapangan futsal yang dikasih atap. Ga mungkin dong semua kita penuhi, sementara kewajiban mereka tidak dipenuhi,” kata Yanto.

Diamond Golden Cinere adalah perumahan dengan konsep minimalis dibangun sejak tahun 2012 di atas lahan seluas 3 hektar. Dari 270 unit rumah yang sudah terbangun, 150 unit diantaranya sudah ditempati. (ris/red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *