by

Waspada, Defungsionalisasi Kelurga Berdampak Luar Biasa

Pengamat sosial Prof. Euis Sunarti pada acara seminar ketahanan keluarga.
Pengamat sosial Prof. Euis Sunarti pada acara seminar ketahanan keluarga.

depokrayanews.com- Pemerhati masalah sosial dari IPB, Prof.Dr.Ir. Euis Sunarti menekankan pentingnya ketahanan keluarga karena defungsionalisasi keluarga yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir sudah memberi dampak yang luar biasa

“Demoralisasi yang terjadi di mana-mana, termasuk di Depok bagian dari dampak terjadinya defungsionalisasi keluarga,” kata Euis Sunarti pada seminar parenting ketahanan keluarga: membangun ketahanan keluarga pada era global yang diselenggarakan BPMK di Balaikota Depok, Rabu (23/11/2016).

Euis menyebut kenakalan remaja di Depok tergolong tinggi diantara kota-kota kecil lainnya di Indonesia. Begitu juga perkembangan generasi gay. “Kondisi itu harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” kata Euis.

Menurut Euis, pihaknya sudah memiliki data yang kuat tentang data titik – titik rawan kenakalan remaja dan LGBT di Kota Depok, mulai dari bintang satu sampai bintang lima. “Kondisi kenakalan remaja di Kota Depok sudah pada taraf mengkhawatirkan,” kata Euis.

Euis menyebut kenakalan remaja itu terjadi karena lemahnya ketahanan kelurga. Orangtua pada sibuk dengan pekerjannya, sehingga waktu untuk berkumpul dengan keluarga makin sedikit. “Coba tanya pada diri sendiri, seberapa lama kita berkumpul dengan anak-anak di rumah, seberapa banyak waktu kita bisa mengajari anak-anak di rumah,” kata Euis. Defungsionalisasi sudah terjadi begitu luar biasa sehingga berdampak pada kenakalan remaja.

Pandangan yang sama juga disampaikan
Ketua TP PKK Kota Depok Elly Farida . Elly, menekankan pentingnya peran keluarga bagi perkembangan dan pembentukan pribadi anak.

Menurutnya, keluarga  merupakan suatu lembaga sosial yang paling besar perannya bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup anggota keluarga terutama anak-anaknya.

“Masalah apa pun yang ada di luar sana, muaranya adalah keluarga. Keluarga merupakan wadah sebagai bimbingan dan latihan anak sejak kecil, muda belia dan diharapkan tumbuh berkembang hingga dewasa. Untuk itu, ketahanan keluarga sangat penting dibangun dari internal, dalam hal ini keluarga,” kata Elly.

Menurut Elly, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sangat berperan dalam proses pembentukan ketahanan keluarga bagi warga Depok.

“Pentingnya pendidikan di sekolah terhadap ketahanan keluarga juga perlu dibangun, dan hal tersebut menjadi peran Disdik. Adapun dari Dinkes dapat memberi arahan terkait pernikahan usia dini. Sebab, tingkat kesiapan juga memengaruhi kematangan dalam berumah tangga nanti,” kata Elly.

Sementara itu, Kepala BPMK Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan tujuan diadakannya seminar sehari ini antara lain guna meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai peran perempuan dan laki-laki dalam ketahanan keluarga.

Selain itu, membuka wawasan mengenai pentingnya fungsi ketahanan keluarga dalam pembangunan.

Ia juga mengingatkan, perempuan menjadi sosok yang paling utama dalam urusan rumah tangga.

Perempuan pula menjadi sosok yang mengurus berbagai hal, dan yang paling fokus dalam membina anak-anak. Setelah itu, baru laki-laki yang ikut andil dalam memperkukuh ketahanan keluarga.

“Maka dari itu, perempuan memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Kepedulian harus dibangun bersama, mari kita tingkatkan kepedulian kondisi sekitar,” kata Eka.(and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *