Depokrayanews.com- Masih ingat film Si Doel Anak Sekolahan? Ya, tentu masih ingat juga Oplet tua si Doel yang warna kombinasi biru.
Ada kabar menarik dan mengejutkan soal oplet tua itu. Beredar kabar bahwa oplet si Doel itu ditawar Rp 1 miliar oleh seorang kolektor. Oh, ya? Benarkah kabar itu?
Rano Karno membenarkan informasi itu. Tapi Mantan Gubernur Banten itu menolak untuk menjual opletnya.
“Selain surat-suratnya nggak ada, mobil ini juga masih dibutuhkan buat suting lagi,” kata Rano, Senin (30/10/2017).
Menurut Rano, oplet biru keluaran tahun 1957 itu masih menjadi properti untuk film Si Doel Anak Sekolahan yang sutingnya sudah dimulai.
“Gue nyicil sutingnya. Ntar bulan Maret tahun depan suting di Belanda, pas musim kembang tulip berbunga. Kini mulai ngambil scene di Jakarta dulu seperti adegan Mak Nyak, Mandra, Atun dan keluarga Si Doel,” kata Rano.
Dia bilang 70 persen sutingnya justru di Belanda. “Hanya 30 persen di Jakarta. Ini emang beda dibanding versi sinetronnya. Bulan depan kita mau hunting ke Belanda dulu,” kata Rano.
Cerita versi filmnya diakui Rano sedikit berbeda.
“Tapi intinya tetap sama, yakni pada sosok dan kehidupan keluarga Si Doel dan budaya Betawi. Kali ini barangkali gue harus tampil dengan bahasa yang berbeda karena ada framing, memang yang harus gue capai agar penonton juga ngelihatnya berbeda, walaupun secara basic atau secara dasar tetap tentang Doel,” beber Rano.
Suting sudah dimulai dengan pengambilan gambar Mak Nyak (Aminah Cendrakasih). Karena terbaring sakit akibat glukoma yang menyerang matanya hingga tidak bisa melihat, setting pun dilakukan di depan rumahnya.
“Terpaksa suting bikin set di depan rumah dia, Nyak enggak bisa lagi dibawa jauh,” ungkap Rano. “Nyak ngga bisa ngeliat, enggak bisa baca skenario, jadi dikasih tahu dialognya, tapi begitu suting, hafal dan lancar,” urainya lagi. (pkn/red)
Comment