by

YLKI Menduga Ada Permainan Harga Tes PCR bagi Penumpang Pesawat

Depokrayanews.com- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi merasa heran dengan ragam harga tes PCR Covid-19. Dia menduga, ada permainan harga tes PCR guna mengakali Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Di lapangan sepertinya terjadi distorsi harga PCR. Pasalnya, banyak lab yang menerapkan harga PCR di atas HET dengan modus PCR ekspress,” kata Tulus dalam pernyataannya, Jumat 22 Oktober 2021.

Tulus mengamati ragam harga tes PCR salah satunya didasarkan pada berapa lama hasil tesnya keluar. Ia mencontohkan untuk hasil tes yang keluar setelah 6 jam dihargai sekitar Rp1,5 juta di Jakarta dan di Yogyakarta di kisaran Rp750.000.

“Di tempat lain juga beda. Saya menduga ini permainan pihak lab saja, yang sebenarnya test PCR tidak harus 1×24 jam jadi, tapi bisa lebih cepat dengan harga yang sama (HET),” ujar Tulus.

Tulus menduga, pihak lab berusaha menemukan celah agar bisa mematok harga lebih tinggi untuk tes PCR. Salah satunya dengan memainkan harga untuk berapa lama hasil tes keluar.

“Demi mengakali HET reguler yang harganya Rp 495 ribu dibuatlah PCR ekspress dan sejenisnya dengan harga selangit,” ucap Tulus.

Tulus menganggap permainan harga ini menjadikan penumpang moda transportasi udara sebagai korban. Sebab, penumpang pesawat tergolong harus cermat soal waktu. Oleh karena itu, dia menyarankan, agar tes PCR tak lagi digunakan bagi pengguna transportasi udara.

“Sulit rasanya harus menunggu 1×24 jam. Jadi? cukup antigen saja untuk penumpang pesawat tidak perlu PCR agar konsumen tidak tereksploitasi,” singgung Tulus.

Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan tetap mewajibkan tes negatif menggunakan PCR bagi pengguna moda transportasi udara wilayah Jawa-Bali dan non-Jawa-Bali pada PPKM level 3 dan 4. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan penyesuaian kebijakan ini tujuannya uji coba pelonggaran mobilitas dalam meningkatkan produktivitas masyarakat dengan penuh kehati-hatian. (rol)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *