DepokRayanews.com- Keinginan Yurgen Sutarno (29) dan Reza Zaki untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Depok dari jalur independent ternyata bukan sekedar wacana. Kedua anak muda ini telah mendeklarasikan diri secara resmi di salah satu cafe di Jalan Margonda, Kota Depok, Senin (23/12/2019).
“Hampir 15 tahun Kota Depok dikelola secara amatir,” kata Yurgen. Akibatnya, banyak sekali persoalan yang dibiarkan begitu saja, tanpa ada upaya penyelesaian atau perbaikan. Yurgen kemudian menyebut beberapa contoh, seperti kemacetan lalulintas yang makin parah, pengangguran yang cukup tinggi, rumitnya pelayanan publik, sampah yang menumpuk di banyak tempat dan minimnya ruang terbuka hijau.
“Menurut saya ada jurang pemisah antara Pemkot dengan warga. Pemkot tidak memahami aspirasi masyarakat ,” kata dia.
Terkait syarat pencalonan dari KPU melalui independen harus memberikan dukungan sebanyak 85.107 melalui foto kopi KTP dan harus tersebar di 11 Kecamatan. Yurgen yakin bisa memenuhi persyaratan itu, apalagi sampai saat ini, pasangan muda ini sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 9.426 KTP, “Kami optimis bisa melampaui target,” tutur Yurgen.
Sebelumnya, Ketua KPU Depok Nana Shobarna mengatakan, pendaftaran calon wali kota dari jalur independen ada persyaratan. Nana menyebutkan jumlah minimum dukungan sebanyak 85.107 KTP dan harus tersebar minimal di enam kecamatan yang ada di kota tersebut.
“Sejak tanggal 3 Desember 2019, kami juga sudah mengumumkan penyerahan dukungan, dimana penyerahan syarat dukungan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah dapat diserahkan kepada kami nanti pada tanggal 19 Februari 2020.”
KPU Depok telah membuka help desk di kantornya bagi yang ingin berkonsultasi atau berkoordinasi terkait pencalonan independen. (ril)
Comment