by

Aksi Demo di Gedung DPR Ricuh, Polisi Amankan 10 Pendemo

DEPOKRAYANEWS.C0M– Sekitat 10 orang pendemo diamankan polisi karena berusaha merangsek masuk kawasan parlemen usai massa menjebol pagar Gedung DPR saat Aksi Peringatan Darurat Indonesia, Kamis 22 Agustus 2024

Akibatnya kericuhan tak terhindarkan. Aparat kepolisian dengan pelengkap tameng dan alat pentung membentuk barikade untuk memukul mundur massa yang mulai tidak bisa dikendalikan.

Aparat gabungan TNI-Polri terus berusaha memukul mundur massa yang terus menggelorakan protes atas rencana pengesahan revisi UU Pilkada oleh DPR.

Massa aksi tolak RUU Pilkada melempari aparat keamanan dengan botol saat aparat mencoba keluar dari barikade di dalam Kompleks DPR menuju ke luar pagar.

Aparat gabungan yang terdiri dari Polisi dan TNI mendapat perlawanan.

Massa sebelumnya juga berhasil menjebol pagar belakang gedung DPR kemudian masuk ke dalam kompleks. Namun terhenti dengan adanya barikade lapis kedua aparat gabungan.

Dalam aksinya massa juga membakar ban, botol, hingga spanduk. Massa meminta bertemu dengan perwakilan DPR.

Aksi ini merupakan reaksi penolakan dari publik lantaran Baleg DPR sepakat membawa RUU Pilkada ke Paripurna hari ini. RUU itu disetujui delapan dari sembilan fraksi di DPR. Hanya PDIP yang menolak.

Pembahasan RUU Pilkada dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam. Revisi UU Pilkada juga dilakukan sehari usai MK mengubah syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024. Namun, DPR tak mengakomodasi keseluruhan putusan itu. (mad/cnn)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *