by

Politikus Muda PSI Raja Juli Antoni Dilantik Jadi Wakil Menteri ATR/Kepala BPN

DEPOKRAYANEWS.COM- Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni dilantik Presiden Jokowi sebagai Wakil Mentri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, menggantikan Surya Tjandra, Rabu 15 Juni 2022 siang.

Pria kelahiran Pekanbaru 13 Juli 1977 adalah Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI. Raja Juli Antoni termasuk politikus muda yang sebelumnya banyak aktif di organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan juga sempat dipercayakan menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

Raja Juli Antoni juga sempat menjadi calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah periode 2015-2020. Namun, dia mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai sekretaris jenderal PSI yang saat itu baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

Sebelum bergabung dengan PSI, Raja Juli merupakan politikus PDIP. Dia bahkan pernah menjadi calon anggota legislatif untuk Pileg 2009 dari PDIP dari daerah pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Sayangnya, dia tidak terpilih karena kurang suara dengan politikus senior PDIP Maruarar Sirait serta Tb Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

Raja Juli meraih gelar sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan riset berjudul “Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci”.

Kemudian dia menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004. Raja Juli menyelesaikannya pendidikan master tersebut dengan tesis yang berjudul “The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process”.

Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja Juli meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Dia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul “Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia”, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).

Usai pelantikan, kepada wartawan Raja Juli mengatakan siap membantu Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto. ”Sekarang komandan kita Pak Hadi, kita sebagai prajurit siap membantu,” kata Raja Juli. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *