by

7 Bank Persiapkan Diri Menjadi Bank Digital

Depokrayanews.com- Sedikitnya 7 bank kini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi bank digital, menyusul 5 bank yang sebelumnya sudah menyulap diri menjadi bank digital.

“Sampai saat ini ada tujuh bank yang dalam proses go-digital dan ada lima bank yang sudah menobatkan diri atau menyatakan diri menjadi bank digital,” kata Deputi Direktur Basel dan Perbankan Internasional OJK Tony pada diskusi bertajuk Kolaborasi Bank Digital dan Fintech secara virtual, Kamis 10 Juni 2021.

Menurut Tony, ketujuh bank itu adalah Bank BCA Digital, PT BRI Agroniaga Tbk, PT Bank Neo Commerce Tbk, PT Bank Capital Tbk, PT Bank Harda Internasional Tbk, PT Bank QNB Indonesia Tbk, dan PT KEB HanaBank.

Sebelumnya, ada 5 bank yang sudah menjadi bank digital, yaitu Jenius dari Bank BTPN, Wokee dari Bank Bukopin, Digibank dari Bank DBS, TMRW dari Bank UOB, dan Jago dari Bank Jago.

Data dari Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital banking di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2017 misalnya, transaksi digital baru Rp 1.708 triliun, kemudian naik menjadi Rp2.259 triliun pada 2018, Rp 2.436 triliun pada 2019, dan Rp 2.775 triliun pada 2020.

“Peningkatannya sejalan juga dengan transaksi di e-commerce mencapai Rp 266,3 triliun pada 2020,” kata Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ricky Satria pada kesempatan yang sama.

Namun demikian, Tony menekankan perubahan model bisnis bank ini tidak membuat regulator membuat standar izin yang berbeda. Sebab, pada intinya seluruh indikator izin bagi setiap bank tetap harus dipenuhi.

“Seringkali ada pertanyaan apakah ada lisensi tersendiri terhadap bank digital? Tidak ada lisensi tersendiri, tapi perubahan bisnis model atau cara mereka melakukan pelayanan kepada masyarakat tetapi tidak akan mengubah perizinan tadi, perizinan tetap bank umum atau BPR,” kata dia. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *