Depokrayanews.com. Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan kini menjadi pemegang saham mayoritas di PT Deltas Djakarta, TBK (DLTA), perusahaan yang memproduksi Anker Bir.
Padahal ketika Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai Gubenur DKI Jakarta, dia akan menutup atau menjual pabrik bir tersebut.
Saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kini naik menjadi 58,33 persen bulan ini.
Hal itu tercantum dalam laporan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diterbitkan pada 9 November yang lalu.
Padahal pada laporan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memiliki 467.061.150 lembar saham pada perusahaan tersebut. Jumlahnya naik 32,08% dari kepemilikan pada bulan sebelumnya.
Jumlah tambahan saham itu menjadikan Pemprov DKI Jakarta menjadi pemilik mayoritas, menggeser posisi perusahaan San Miguel Malaysia yang sebelumnya menjadi pemilik terbesar dalam perusahaan produsen minuman beralkohol yang berlokasi di Bekasi itu.
Dengan perubahan itu, maka susunan kepemilikan saham pada PT Delta Djakarta sebagai berikut:
1. Pemprov DKI Jakarta 58,33 persen.
2. San Miguel Malaysia 26 25 persen.
3. Masyarakat (go publik) 15,41 persen.
Harga saham PT Delta Djakarta yang berkode DLTA itu kini merosot di tengah pembahasan RUU Larangan Minuman Beralkohol.
Data perdagangan RTI pagi tadi, saham PT Delta Djakarta Tbk dengan kode DLTA anjlok 2,19% ke level Rp 4.020 per saham.
Saham DLTA tercatat mengalami penurunan 90 poin. Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, saham DLTA terparkir di level Rp 4.110 per saham. (mad/detik)
Comment