by

Noer Fajrieansyah Suami Ketua Komisi I DPR RI Meutya Havid Bakal Ramaikan Pilkada DKI Jakarta

Depokrayanews.com- Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta bakal diramaikan dengan kehadiran calon independen.

Setidaknya sudah ada dua nama yang muncul ke permukaan, seteleh utusan bakal calon itu datang ke KPU DKI Jakarta yakni Komjen (Purn) Dharma Pongrekun dan Noer Fajrieansyah.

Nama terakhir menarik perhatian banyak pihak karena sosoknya yang dinilai punya cantolan ke mana- mana termasuk ke Menteri BUMN Erick Thohir. Apalagi Fajri adalah suami Meutya Havid, Ketua Komisi I DPR RI.

Komisaris BUMN PT Petro Kimia Gresik, Noer Fajrieansyah, berniat maju Pilkada Jakarta melalui jalur independen.

Fajri sudah mengirim para relawan pendukungnya ke Kantor KPU Jakarta untuk berkonsultasi.

Seperti apa sosok Noer Fajrieansyah? Dia seorang aktivis dan lebih banyak berkarir di BUMN, mulai dari bawah sampai kemudian menjadi komisaris.

Lihat misalnya, pada 2008-2009 ia bekerja di PT Antam sebagai Professional Staff CSR (Corporate Social Responsibility) pada 2007-2008 dan Professional Staff General Affair and External Relation (GA & ER).

Kemudian ia menjadi staff khusus di SKK Migas 2010-2013.

Pada 2014, Fajri sudah dipercaya menjadi Komisaris sekaligus Ketua Komite Audit PT Hotel Indonesia Natour.

Pria kelahiran 4 Februari 1983 itu Menjadi Direktur Corporate Resources and Financial Officer di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 2015-2017.

Pada waktu bersamaan, tepatnya 2016-2017, Fajri menjabat Komisaris Utama PT Dharma Niaga Putra Steel.

Fajri juga terhitung orang dekat Menteri BUMN, Erick Thohir.

Setelah Erick menjabat pada 2019, Fajri tetap dipertahankan di BUMN.

Fajri dipercaya menjadi Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Indonesia pada 2017-2020.

Fajri juga menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transformasi IT PT Permodalan Nasional Madani (Persero) pada 2020-2021.

Pada waktu yang bersamaan, Fajri Komisaris Utama PT Pos Properti pada 2020.

Dari 2021 hingga sekarang, ia menjabat Komisaris PT Petrokimia Gresik.

Di sisi organisasi, Fajri juga aktif di GP Ansor sebagai bendahara umum hingga sekarang.

Sebelumnya, ia pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2018-2021.

Fajri juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar HMI tahun 2010-2012.

Secara pendidikan, Fajri merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia.

Ia melanjutkan kuliah S2 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo.

Setelah itu ia mengambil Doctor of Philosophy atau PhD pada bidang kebijakan publik di Universitas Brawijaya.

Sebagai Komisaris BUMN, Noer Fajrieansyah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.

Berdasarkan elhkpn.kpk.go.id, Fajri terakhir melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 22 Maret 2023 untuk periode 2022.

Pada LHKPN itu Fajri melaporkan kepemilikan tujuh bidang tanah di Jakarta Selatan dan Depok senilai total Rp 16.551.500.000 :

1. Tanah dan Bangunan Seluas 210 m2/40 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000

2. Tanah Seluas 105 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 262.500.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 46 m2/46 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 75.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 347 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.850.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/105 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 904 m2/1500 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000.000

7. Tanah Seluas 7752 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000

Sementara itu, Fajri melaporkan kepemilikan tiga kendaraan senilai total Rp 1.650.000.000:

1. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000

3. MOBIL, HYUNDAI PALISADE Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

Fajri juga memiliki harta lain berupa harta bergerak senilai Rp 599.220.000, kas dan setara kas senilai Rp 4.692.588.845 dan harta lainnya Rp 1.000.000.000.

Namun, Fajri juga memiliki utang sebesar Rp 8.600.000.000.

Jika ditotal, harta Fajri sebesar Rp 15.893.308.845.
(mad/and/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *