by

Oesman Sapta Odang Tuding Wiranto Perusak Partai Hanura

DEPOKRAYANEWS.COM- Pendiri Partai Hanura, Wiranto segera merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) akhir Februari 2023. Apa komentar Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) ?

Oso malah menuding Wiranto sebagai perusak Partai Hanura. Tudingan itu dilontarkan Oso saat menjadi narasumber podcast Akbar Faizal Uncensored. Potongan pernyataan itu langsung tersebar di media sosial.

“Wiranto, Wiranto yang merusak itu sendiri, karena dia menggagalkan kita dan mengundang semua aparat KPU, Bawaslu, Kumham segala macam untuk menolak ini, partai ini, untuk ikut serta dan menggagalkan,” kata Oso dalam video yang dikutip, Selasa 21 Februari 2023.

Apalagi, saat Wiranto sebagai menkopolhukam. Oso mengaku masih menghormati Wiranto sebagai pendiri meskipun saat itu sudah kelewatan. Tapi akhirnya menkumhan mengeluarkan izin ke kubu Oso di kepengurusan Hanura.

Oso menekankan, menkumham mengeluarkan izin kepada kubunya karena memang dipilih secara sah. Walaupun tidak merasa perlu marah kepada Wiranto, Oso mengaku kalau ada kesempatan bertemu dengan Wiranto sekalipun tidak akan melihat wajahnya.

“Palingan saya kalau dia lewat saya tidak lihat mukanya, ngapain saya harus marah, orang ini barang dia yang dirikan, dia yang merusak sendiri, dia yang melakukan ini dan akhirnya semua orang tahu keadaan ini,” ujar Oso.

Oso mengungkapkan persoalan sengketa tanah dari Kantor Hanura di Bambu Apus. Bangunan itu, kata Oso, dibangun dengan gotong royong dengan sumbangan sumbangan dan milik Partai Hanura. Walaupun, tanahnya disebut atas nama Wiranto.

Oso mengatakan ingin meneruskan kepemimpinan karena sejak awal sebenarnya diminta bantuan untuk membesarkan Hanura oleh Wiranto sendiri.

Wiranto meminta Oso memimpin Hanura karena waktu itu tidak boleh merangkap ketika ingin menjadi menkopolhukam. Tapi, itu berubah ketika tiba-tiba ketua umum Partai Golkar bisa menjadi menteri tanpa melepas jabatan.

“Dia menarik kembali ini, minta kembali, dengan dalih saya membikin pakta integritas, sudahlah, kalau ini ini tidak boleh umum tahu, kalau ini dibongkar kasihan nanti, saya bisa bongkar juga semuanya, jadi saya tidak mau begitu,” kata Oso.

Oso melihat, mereka-mereka yang meninggalkan Hanura sudah mendarat di tempat-tempat lain. Artinya, Oso berpendapat, mereka memang sudah siap meninggalkan Hanura karena berpikir mereka tidak mungkin menetap dengan kasus-kasus itu.

Namun demikian, Oso akan tetap menghormati sosok Wiranto yang tidak cuma mantan ketua umum, tapi sekaligus pendiri dari Partai Hanura. Tapi Oso berharap, Wiranto tidak lagi membuat hal-hal yang dilakukannya pada masa lalu.

“Saya akan tetap konsisten menghormati pendiri itu yang namanya Wiranto. Tapi, dia jangan lagi bikin seperti yang lalu, saya tahu soalnya kalau ada orang yang mengganggu ini,” kata Oso. (mad/rol)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *