by

Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Pangdam Jaya yang Pernah Bercita-cita Jadi Wartawan

DEPOKRAYANEWS.COM- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi dan mutasi 18 perwira tinggi dan menengah di jajaran TNI Angkatan Darat (AD).

Mutasi itu didasarkan Surat Keputusan Penglima TNI Nomor KEP/267/III/2023 tentang Pemberhentian dan dari Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

SK ini ditandatangani Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Edy Rochmatullah tertanda Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono per tanggal 8 Maret 2023.

Salah satu yang dimutasi itu adalah Mayjen TNI Mohamad Hasan yang diangkat menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya, pada 17 November 2021, Mayjen TNI Mohamad Hasan ditunjuk dan dilantik oleh Jenderal Andika Perkasa sebagai Pangdam Iskandar Muda.

Mayjen Mohamad Hasan menggantikan Mayjen Ahmad Marzuki yang selanjutnya akan diangkat menjadi Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD.

Jenderal kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993. Dia berpengalaman dalam bidang Infanteri (Kopassus) khususnya, dia sangat pintar dalam hal menulis.

Pria keturunan Minangkabau ini sewaktu muda bercita-cita ingin menjadi seorang wartawan. Bahkan sempat menulis buku berjudul Catatan 20.

Segudang prestasi Mayjen Mohamad Hasan telah diraihnya, dan sempat menduduki sebagai Komandan Jenderal Kopassus 2020.

Prestasi lainnya adalah Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2019), Komandan Korem 061 Surya Kencana (2018), Komandan Grup A Paspampre (2016).

Sebelumnya Mayjen Mohamad Hasan juga pernah menjabat sebagai Asrena Paspampres (2014), Wakil Komandan Grup A Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan Kartasura (2013), dan juga ditunjuk sebagai Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013).

Dan masih banyak lainnya jabatan yang pernah diduduki oleh Mohamad Hasan setelah lulus dari Akademi Militer 1993.

Sejumlah penugasan baik luar maupun dalam negeri juga pernah dia lakukan, mulai dari India, Laos, Jepang dan lainnya seperti Operasi Timor Timur (1995), Operasi Irian Jaya (1999), dan Operasi Nemangkawi (2019).

Penugasan luar negeri di Tiongkok hingga lima kali, Malaysia dan Jepang tiga kali penugasan, Perancis, Yunani, USA, India, Laos, dan negara lainnya yang pernah dia duduki. (mad/red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *