by

Walikota Depok Minta Camat dan Lurah Serius Wujudkan RW Layak Anak

Walikota Depok Muhammad Idris membuka Gelar Ekspresi Anak (GEA) di Balaikota Depok.
Walikota Depok Muhammad Idris membuka Gelar Ekspresi Anak (GEA) di Balaikota Depok.

Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris meminta seluruh Lurah dan Camat untuk serius dan proaktif mewujudkan RW layak anak. Diantaranya dengan menyediakan sarana dan prasarana serta kegiatan yang melibatkan anak-anak.

“Camat dan Lurah harus proaktif menyediakan taman bermain, PAUD dan ruang-ruang lainnya guna menunjang kebebasan anak dalam berekspresi,” kata Idris ketika membuka acara Gelar Ekspresi Anak (GEA) di lapangan Balaikota, Sabtu (27/8/2016).

Walikota juga meminta seluruh masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam merealisasikan program-program yang mendukung Kota Layak Anak (KLA), seperti mendidik anak dengan seni, mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan serta memberi kasih sayang sepenuhnya bagi pertumbuhan anak.

“Biarkan mereka berekspresi melakukan hal-hal yang diinginkan, namun tetap dalam pengawasan. Dunia anak adalah dunia bermain,” kata Idris.

Lurah Rangkapan Jaya Dani Ramdani menyambut baik dan siap melaksanakan serta mendukung program pemerintah. Pada kegiatan rutin yang melibatkan anak-anak juga masih dijalankan di setiap masing-masing RW yang dipimpinnya.

“Kegiatan rutin anak-anak seperti acara 17-an, pawai satu muharam masih kita jalankan. Untuk mewujudkan RW layak anak, kami perlu mengomunikasikan dan berkordinasi dengan pemerintah terkait lahan yang akan dijadikan taman bermain dan fasilitas lainnya,” kata Dani.

Berdasarkan data yang dimiliki Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok, sampai Juni 2016, jumlah anak-anak di Kota Depok sebanyak 664.583 jiwa dari total penduduk 2.121.336 jiwa. Artinya 30 persen penduduk Kota Depok adalah anak-anak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Depok gencar mewujudkan Program KLA guna memberi ruang gerak bagi anak untuk bebas berekspresi dalam masa pertumbuhan mereka. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *