by

Aset Bank OCBC NISP Melambung Jadi Rp 143, 9 Triliun

Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP

Depokrayanews.com- Pertumbuhan aset Bank OCBC NISP kuartal pertama tahun 2017 mencapai 21 persen sehingga nilainya naik dari Rp 119,4 triliun menjadi Rp 143,9 triliun.

Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 22 persen menjadi Rp 109,7 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Sebelumnya hanya Rp 89,6 triliun pada akhir Maret 2016.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan kinerja kuartal I 2017 ini melanjutkan tren yang positif.

“Keberhasilan ini juga didorong oleh kualitas aset yang tetap terjaga sehat dengan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) net sebesar 0,8 persen,” kata dia, Rabu, (26/4/2017).

Dengan pencapaian tersebut, Parwati optimis dapat menjalankan perencanaan bisnis sesuai yang telah dicanangkan pada awal tahun. Apalagi, laba bersih OCBC NISP pun tumbuh 23 persen year on year (yoy) atau menjadi Rp 563 miliar pada kuartal I tahun ini.

Dari sisi penyaluran kredit, tercatat peningkatan penyaluran kredit (gross) sebesar 11 persen. Dengan begitu menjadi Rp 94,5 triliun pada akhir kuartal I tahun 2017, sebelumnya Rp 85,1 triliun pada periode yang sama di 2016.

“Menutup kuartal I, sebagai bank Gateway, Bank OCBC NISP berhasil menghimpun total uang tebusan tax amnesty sebesar Rp 2,3 triliun serta dana repatriasi sebesar Rp 8,5 triliun,” kata dia.

Menurut Parwati, industri perbankan akan menjadi salah satu tonggak utama dalam memberikan solusi keuangan bagi investor khususnya untuk perorangan dan korporasi.

Salah satunya dengan penerapan Automatic Exchange of Information (AEOI) dan Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) di awal 2018.

“Bank akan melihat ini sebagai peluang untuk menarik dana dan transaksi yang masih berada di luar negeri untuk masuk ke Indonesia,” tambah Parwati. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *