by

Diguyur Hujan Deras, Atap Gedung SDN 01 Kedaung Depok Ambruk

Depokrayanews.com- Atap bangunan 2 ruang kelas milik SD Negeri Kedaung di Kompleks Bappenas, Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok ambruk saat diguyur hujan deras pada Jumat 15 Maret 2024. Untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

“Betul, ada 2 ruang kelas SDN Kedaung atapnya ambruk,” kata Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H. Aruan seperti dikutip Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Yefta, berdasarkan hasil pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua ruang kelas itu sudah lama tidak digunakan untuk aktifitas belajar mengajar karena atap ruangan yang sudah lapuk. Kabarnya, pihak sekolah sudah lama mengajukan perbaikan.

Kepala SDN 01 Kedaung, Marwanih mengatakan, kerusakan atap dua ruangan kelas sudah terjadi sebelum dirinya memimpin sekolah tersebut. Saat itu, kondisi kelas sudah terkunci dan siswa dilarang menggunakan dua ruangan kelas itu sebagai tempat kegiatan belajar.

“Nah pas kemarin atapnya langsung ambruk, beruntung kelas sudah tidak digunakan untuk belajar mengajar,” kata Marwanih.

Marwanih menduga, ambruknya atap kedua kelas dikarenakan kayu penyangga bagian atas telah rusak dimakan hewan rengas atau rayap. Selain itu, bangunan dua kelas tersebut merupakan bangunan tua.

Marwanih kerap menjalin komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Depok, terkait rencana perbaikan pembangunan sejumlah ruangan sekolah yang rusak. Menurutnya, terdapat tujuh ruangan yang mengalami kerusakan dan dua diantaranya telah ambruk.

“Yang parah ini dua kelas yang ambruk, ada lima ruangan lagi yang rusak seperti gudang, ruangan kepala sekolah, UKS, dan kelas,” jelas Marwanih.

Marwanih menyebut pihaknya sering membahas rencana perbaikan gedung SDN Kedaung itu dalam forum rapat guna mendapatkan perbaikan pembangunan.

“Sudah diajukan, bahkan bangunan yang berada di belakang sudah diajukan beberapa tahun lalu, adanya sejumlah ruangan kelas yang rusak, terdapat kelas yang dialihkan masuk siang hari,” kata dia.

Marwanih berharap Dinas Pendidikan Kota Depok dapat segera memberikan perhatian dengan memberikan bantuan pembangunan maupun perbaikan ruangan yang rusak.

Hal itu untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan saat siswa belajar di kelas dan tidak ada lagi siswa yang belajar siang hari.

“Kami ingin kelas 1 sampai kelas 6 tetap masuk pagi dan tidak ada lagi kelas siang. Kami ingin terwujudnya sekolah 5 hari kerja di sekolah ini,” kata dia. (ril/ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *