by

Persiapan Mukota Kadin Kota Depok Dinilai Carut Marut

Tatang, SE, SH

depokrayanews.com- Rencana Musyawarah Kota (Mukota) IV Kadin Depok yang berlarut-larut mendapat sorotan tajam dari pengusaha yang juga pengamat hukum, Tatang, SE, SH.

“Saya lihat proses pelaksanaan mukota Kadin Kota Depok ini carut marut,” kata Tatang kepada depokrayanews.com, Senin (29/8/2016).

Kenapa carut marut? Menurut Tatang, jadwal pelaksanaan mukota yang tertunda-tunda, mulai dari rencana awal bulan April, sampai Agustus. Tapi ternyata tidak bisa terlaksana.

“Terakhir kami dengar tanggal 5 September 2016, kita lihat terlaksana atau tidak, karena kita lihat masih adem-adem saja,” kata Tatang.

Ketua panitia pelaksananya, kata Tatang, juga diganti di tengah jalan, Begitu juga dengan panitia pengarah tadinya Eddi Faisal, kemudian diganti di tengah jalan dengan Jonanthan Dethan.

“Ini bukti carut marutnya pelaksanaan mukota. Pelaksanaan mukota belum terjadi, tapi panitianya sudah digonta-ganti. Ini bukti ada yang tidak beres di Kadin,” kata Tatang.

Dia melihat kinerja Kadin Kota Depok sangat buruk, karena tidak mampu melaksanakan mukota dengan baik. “Saya melihat Kadin Kota Depok sibuk dengan persoalan internal yang tidak kompak, bahkan saling menjatuhkan,” kata Tatang,

Tatang melihat bagaimana tidak harmonisnya hubungan antara dewan pengurus. terutama Ketua Kadin Depok Wing Iskandar dengan dewan pertimbangan dan dewan penashat.

“Ini preseden buruk bagi Kadin Kota Depok. Dan carut marut itu harus segera diakhiri,” kata dia.

Tatang tidak habis pikir kenapa kondisi seperti itu dibiarkan berlarut-larut, “Jangan-jangan ada maksud lain, yakni mengharapkan turunnya careteker,” tegas Tatang.

Tatang berharap kondisi seperti ini tidak terulang pada kepengurusan Kadin 5 tahun mendatang.

“Makanya kita berharap Ketua Kadin Depok ke depan muncul figur baru, jangan lagi ketua yang sekarang, karena sudah terbukti tidak mampu mengelola Kadin dengan baik,” kata Tatang. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *