DepokRayanews.com- Setelah melalui tahun 2019 yang memiliki tingkat likuiditas yang ketat sepanjang tahun, pada 2020 atau dalam penanggalan China sebagai tahun tikus logam, likuiditas dinilai akan lebih berlimpah, alias uang yang beredar makin banyak. .
Pakar Fengsui, Suhu Xiang Yi Hong mengatakan di awal tahun tikus logam ini jumlah air berlimpah, artinya pasar keuangan akan dibanjiri oleh uang. Namun, perlu diingat bahwa semakin banyak jumlahnya maka akan semakin dinilai tidak berharga.
“Satu kecenderungan kalau tahun tikus sekarang ini misalnya sekarang kan air banyak sekali sama dengan uang, dari hong shi. Jadi uang itu membanjir. Jadi kalau uang membanjir berarti pelaku keuangan mesti lebih jeli, hati-hati. Segala sesuatu membanjir, banyak, harganya gak ada, kalau sedikit itu lebih dihargai,” kata Xiang Yi kepada CNBC Indonesia, pada Jumat, 24 Januari 2020.
Untuk itu, kata dia, dalam berinvestasi dinilai juga harus berhati-hati menempatkan uang di tahun ini sebab pergerakan uang di tahun ini akan lebih cepat.
Sektor-sektor yang tahun ini dinilai menarik untuk penempatan dana seperti sektor properti. Tahun ini Xiang Yi menyebutkan sektor properti akan lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya.
Selain properti, sektor lainnya yang berhubungan dengan elemen kayu dan hutan juga baik.
“Logam tahun ini bisa dikatakan lumayan baik, semua yang terbuat lagi logam termasuk di sektor keuangan baik,” jelasnya.
Namun demikian, terdapat juga sektor yang dinilai kurang berkembang di tahun ini. Investor sebaiknya melakukan pengamatan lebih dalam jika akan masuk ke sektor teknologi dan mengantisipasi untuk masuk ke sektor transportasi terutama di transportasi air.
Dari segi shio, tahun Tikus Logam disebut akan memberikan hoki untuk beberapa shio tertentu. Antara lain shio tikus, kuda, macan, kelinci anjing dan ayam.
Sementara, beberapa shio yang harus diperhatikan dan kurang hoki di tahun ini adalah shio kerbau, ular, monyet dan babi.
“[Tapi kalau berdasarkan] Shio itu terlalu gamblang ya jadi kalau kita munculkan bisa-bisa saja tapi ga mesti diikuti karena belum tentu benar,” kata dia. (cnbc)
Comment