DepokRayanews.com- Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna langsung merespon keluhan Camat Sawangan Zaenudin yang kecewa karena pemerintah pusat batal membangun Pasar Tradisional di Sawangan tahun ini.
”Udah begini saja, kalau tanahnya sudah ada, untuk pembangunannya ajukan saja pakai dana APBD. Kecuali kalau tanahnya belum ada,” kata Pradi Supriatna yang hadir pada acara Musrenbang Kecamatan Sawangan, Jumat (2/2/2018).
Menurut Pradi, pembangunan pasar tradiosional menggunakan dana APBD sangat memungkinkan, tinggal dibahas dengan DPRD Kota Depok. ”Apalagi pada musrenbang Kecamatan Sawangan ini ada 8 orang anggota dewan yang hadir. Saya rasa tidak sulit,” kata Pradi.
Pradi sangat memahami kalau masyarakat Kecamatan Sawangan berharap ada pasar tradisional di wilayahnya, karena sejak berpuluh tahun selalu berbelanja ke Pasar Parung, Kabupaten Bogor.
”Kalau sudah ada pasar di Sawangan, tentu masyarakat Sawangan bisa berjualan dan berbelanja di pasar yang ada di wilayahnya sendiri, tidak perlu jauh-jauh,” kata Pradi.
Karena itu Pradi meminta agar Camat Sawangan segera mempersiapkan itu untuk kemudian diajukan menggunakan dana APBD. ”Mumpung masih musrenbang 2019, silakan saja diajukan supaya segera dimasukan ke dalam anggaran tahun depan,”kata Pradi.
Apalagi menurut Pradi, kini sudah menggunakan e-planning. Semua usulan pembangunan atau program harus diajukan secara tertulis dan dimasukan ke dalam dokumen perencanaan.
”Sekarang tidak bisa lagi pakai main perasaan. Dulu perasaan sudah diajukan, perasaan dulu sudah dianggarkan. Sudah tidak bisa lagi pakai pesaraan-perasaan seperti itu, Harus diajukan secara tertulis mulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat musrenbang kota,” kata Pradi. (red)
Comment