by

Koalisi PKS-Golkar, Tembok yang Sangat Kokoh

Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir salam komando dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz.

DepokRayanews.com- Pertemuan silaturahmi antara pengurus DPD Partai Golkar Kota Depok dengan DPD PKS Kota Depok mendapat perhatian banyak pihak, baik dari kalangan partai politik, tokoh masyarakat, maupun dari kalangan LSM Kota Depok.

Kasno, tokoh LSM Kota Depok menyebut pertemuan Golkar dengan PKS sebuah pertemuan luar biasa. Bahkan kalau kedua partai kader itu berkoalisi, Kasno mengibaratkan sebagai sebuah tembok yang sangat kokok. ”Koalisi PKS dan Golkar sangat tepat, karena koalisi ini akan menjadi tembok yang sangat kokoh,” kata Kasno kepada Depokrayanews.com, Kamis 13 Februari 2020.

Kenapa disebut tembok yang kokoh? Kasno menyebut koalisi PKS dan Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Kota Depok. Artinya sudah lebih dari 2/3 jumlah kursi di parlemen Depok. ”Jadi kalau ada sesuatu di pemerintahan yang dipimpin koalisi PKS-Golkar, maka sudah cukup aman sebagai benteng pertahanan,” kata dia.

Kasno, tokoh LSM Kota Depok.

Kondisi ini sangat berbeda kalau PKS mengusung calon walikota dan wakil walikota sendiri. Karena dengan perolehan 12 kursi di DPRD Depok, PKS punya tiket sendiri untuk bisa mengusung calon sendiri. Kalau jalan ini yang ditempuh, maka posisi PKS akan sangat sulit.

”Langkah koaliasi PKS-Golkar sudah sangat tepat. Hasilnya sekitar 99 persen. PKS dan Golkar sudah cukup aman di legislatif maupun di eksekutif.

Kasno menyarankan, PPP, PAN dan Demokrat bergabung ke koalisi PKS-Golkar. ”Kalau ingin aman di kebijakan legislatif dan eksekutif, sebaiknya PAN, PPP dan Demokrat bergabung dengan koalisi PKS-Golkar,” kata Kasno. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *