DepokRayanews.com- Dirut RSPI Prof.dr. Sulianti Saroso mengklaim kondisi dua pasien positif Virus Corona Convid-19 berangsur membaik
Kedua pasien yang terdiri dari ibu berusia 64 tahun dan puterinya yang berusia 31 masih berada di ruang isolasi.
Mereka diisolasi ke RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Minggu 1 Maret 2020. Pada hari keempat yakni Rabu 4 Maret 2020, keduanya sudah tidak mengeluh demam dan batuk.
“Sampai hari ini berarti hari keempat ya, alhamdulillah semakin membaik. Kalau kemarin itu tinggal batuk-batuk sedikit, sekarang pun begitu,” kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di kantornya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu 4 Maret 2020.
Mwnurut Syahril, kedua pasien kini sudah tidak lagi mengeluh sesak nafas. Selain itu, kedua pasien masih menjalin komunikasi dengan keluarganya menggunakan sambungan telepon.
“Kemudian demam sudah tidak ada lagi, kemudian batuknya sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas dan mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP, untuk yang kedua,” kata dia.
Kata Syahril, hingga kini sudah ada 9 pasien yang berada di ruang isolasi. Rinciannya, dua pasien positif virus corona dan 7 pasien dalam pengawasan.
“Jadi saat ini sudah ada total 9 yang dirawat di ruang isolasi ketat,” kata Syahril.
Berikut urutan masuknya pasien ke RSPI Prof. dr Sulianti Saroso :
Minggu (1/3/2020) : Dua pasien asal Depok, Jawa Barat dengan rincian ibu berusia 64 tahun dan puterinya berusia 31 tahun masuk dan dinyatakan positif.
Senin (2/3/2020) sore: Dua orang yang merupakan Tukang Kebun dan Pembantu Rumah Tangga masuk dan malamnya langsung dipulangkan karena dinyatakan negatif.
Senin (2/3/2020) malam: Masuk empat pasien baru rujukan dari rumah sakit swasta. Keempat pasien mengeluh batuk, demam, hingga sakit tenggorokan sehingga harus diisolasi.
Selasa (3/3/2020) pagi: Masuk dua pasien rujukan dari salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun, tidak merinci nama rumah sakit yang dimaksud.
Selasa (3/3/2020) siang: Pasien ke-9 masuk ke ruang isolasi RSPI Prof. dr Sulianti Saroso.
(mad)
Comment