DEPOKRAYANEWS.COM– Pilkada Depok sudah mulai panas karena munculnya nama Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). PKS yang sudah berkuasa hampir 20 tahun di Kota Depok, mulai pasang strategi agar wilayahnya tidak jatuh ke tangan partai lain.
Tidak tanggung-tangung, PKS sudah menyiapkan 3 nama yang sudah dikenal publik untuk menjadi penantang Kaesang. Ketiga nama itu yakni Dokter Gamal Albinsaid, Muhammad Kholid Juru Bicara PKS dan Imam Budi Hartono Ketua DPD PKS Kota Depok yang kini menjadi Wakil Wali Kota Depok.
Dari ketiga nama itu, sosok Dokter Gamal yang dianggap paling pas berhadapan dengan Kaesang. Bahkan ada yang menyebut, Dokter Gamal yang bisa menjaga pertahanan PKS di Kota Depok.
Seperti apa sosok Dokter Albinsaid, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ?
Gamal Albinsaid lahir di Malang pada 8 September 1989. Selain dikenal sebagai seorang dokter, Gamal juga merupakan inovator kesehatan, wirausahawan sosial dan CEO Indonesia Medika.
Mengutip laman Wikipedia, Gamal merupakan sosok yang pertama kali menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah (Garbage Clinical Insurance) dan Bank Sampah. Di Depok Bank Sampah sempat booming, ketika DPD PKS diketuai Supariyono. Bahkan Supariyono menjadi Ketua Bank Sampah Kota Depok. Tapi belakangan sudah tidak terdengar lagi.
Pada pemilihan umum presiden (pilpres) tahun 2019, Gamal ditunjuk menjadi juru bicara Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi menggantikan Ratna Sarumpaet.
Kemudian pada 29 November 2020, Gamal masuk ke dalam struktural PKS sebagai Ketua DPP Bidang Kepemudaan.
Dokter Gamal menempuh pendidikan tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di tanah kelahirannya, Malang.
Setelah lulus dari SMP Negeri 3 Malang, ia melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Malang dengan mengikuti kelas akselerasi dam lulus pada tahun 2007.
Pada jenjang pendidikan berikutnya, Gamal mengenyam kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Ia berhasil lulus menjadi dokter dan mendapatkan predikat Cum Laude dengan IPK 3,69.
Setelah lulus sarjana, Gamal sempat magang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Syaiful Anwar Malang. Dia kemudian melanjutkan studinya ke tingkat master di universitas yang sama, mengambil program studi S2 Ilmu Biomedik.
Gamal pernah mendapat penghargaan baik di dalam maupun luar negeri.Tahun 2014 lalu, misalnya, Gamal menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards dari Pangeran Charles di Istana Buckingham, Inggris.
Gamal juga pernah mendapat kesempatan untuk berbincang atau berdiskusi dengan Putin pada tahun 2017.
Kesempatan itu ia dapatkan saat bertemu Putin di acara Opening Ceremony 19th World Festival of Youth and Students di Sochi, Rusia pada 15 Oktober 2017. (red)
Comment