Depokrayanews.com- Pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengaku belum menerima informasi soal penutupan pabrik Nissan di Indonesia.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D.Sugiarto mengatakan sama sekali belum mengetahui kalau pabrik Nissan di Indonesia mau ditutup. Begitu juga soal alasannya.
“Kami tidak tahu apa alasan pabrik Nissan tutup. Jadi kami tidak bisa kasih komentar,” kata Jongkie, kepada wartawan, Sabtu 30 Mei 2020.
Menurut mantan eksekutif mobil Hyundai itu, pihaknya sama sekali tidak mendengar desas-desus pabrik Nissan di Indonesia akan ditutup. “Belum ada informasi. Silakan tanya kepada Nissan langsung saja,” kata Jongkie.
Seperti diberitakan, Nissan Motor memastikan untuk menutup beberapa pabriknya, termasuk di Indonesia, sebagai bagian dari restrukturisasi besar hingga 2023 untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dari brand itu.
Kepastian penutupan pabrik Nissan di Indonesia itu disampaikan oleh Chief Executvie Officer (CEO) Nissan, Makoto Uchida dalam jumpa pers di Yokohama, Jepang, Kamis 28 Mei 2020 waktu setempat.
Manajemen PT Nissan Motor Indonesia (NMI), agen pemegang merek mobil Nissan di Tanah Air, mengatakan penutupan pabrik tidak akan berpengaruh pada operasi penjualan dan purnajual. “Tidak ada dampaknya. Layanan purnajual dan diler kita tetap beroperasi,” ujar Hana Maharani, Head of Communication NMI.
Meski resmi melakukan penutupan pabrik, Hana mengatakan, kedepannya Nissan tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk baru di Indonesia. Hanya saja produk yang didatangkan dalam wujud CBU (completely built up). “Model-model barunya nanti CBU. Ada yang dari Thailand dan ada yang dari Jepang,” kata Hana. (mad)
Comment