by

Ketum MUI Kota Depok Yakin Israel Bakal Musnah

Depokrayanews.comKetua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Dr KH Ahmad Dimyathi Badruzzaman MA, berkeyakinan bahwa yang bakal musnah di muka bumi ini adalah bangsa Israel, bukan bangsa Palestina atau HAMAS (Harakah Muqawamah Al-Islamiyah) sebagaimana ancaman dan tudingan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, kemarin di perbatasan Gaza – Israel selatan.

Gallant sesumbar bahwa tentaranya akan memusnahkan HAMAS di bumi. “Hari ini kalian bisa menyaksikan Gaza dari kejauhan, dari sini. Besok atau lusa kalian akan menyaksikan Gaza dari dalam Gaza sendiri,” kata Gallant kepada prajurit Israel.

Hal yang tentu saja menjadikan bahan tertawaan publik global, karena fakta empiris sebelumnya memperlihatkan justru pasukan Zionis Israel yang menjadi korban pertempuran dan gempuran HAMAS saat memasuki Gaza.

Peristiwa tersebut menyisakan rasa cemas dan “ketar-ketir” yang berkepanjangan. Akibat lainnya, banyak serdadu Israel yang melakukan desersi dan traumatik. Tidak heran kalau serangan darat Zionis ke Gaza mengalami penundaan terus-menerus sejak dijadwalkan 14 Oktober lalu.

Menyinggung pernyataan agung Allah Ta’ala dalam Qur’an Surah Al-Isra/17 ayat 4 – 8, yaitu yang menegaskan bahwa “Kamu (Israel) pasti akan berbuat kerusakan di bumi dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.”

Selanjutnya dalam QS Al-Isra/17 ayat 5 Allah menegaskan : “Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan yang pertama dari kedua kejahatan itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana,” kata pengasuh Ponpes Modern Qur’an Darus-Sholihin itu.

Sebagian ahli tafsir, Ahmad Dimyathi Badruzzaman berpendapat bahwa kerusakan atau kejahatan dimaksud sudah terlaksana, yaitu pertama Israel dihajar oleh pasukan Babilonia, dan kejahatan kemanusiaan kedua dihajar oleh bangsa Romawi hingga mencret.

“Tapi, apa pun kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel, baik kejahatan edisi pertama maupun kedua, intinya adalah Israel akan dihukum atau diazab Tuhan hingga musnah semusnah-musnahnya. Itu di dunia. Di alam akhirat nanti lebih pedih lagi hukuman-Nya,” tukas Ahli Tafsir Qur’an dan Hadis tersebut.

Ketua Umum MUI Depok itu ditemui di Masjid Al-Muhajirin Ahad subuh tadi usai memberikan paparan tentang Tafsir Qur’an.

“Tentu saja yang bakal musnah itu adalah Zionis Israel, sebab Allah lebih menyayangi hamba-hamba-Nya yang mukmin. Bukan hamba bergajulan, buas, ganas, kufur yang melampaui perbuatan binatang,” kata dosen Sekolah Tinggi Quliyatul Qur’an Al-Hikam dan penulis produktif buku-buku Islam.

Sebelumnya Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Jakarta, Prof Dr Asep Usman Ismail memprediksi bahwa Israel sedang diambang kehancurannya. Ini sesuai dengan penegasan Allah dalam QS Al-Isra/17 ayat 4 – 8.

Boleh saja militer Zionis Israel menyerang Gaza dengan buas dan ganas dengan luncuran rudal-rudalnya dari darat, laut, udara sepanjang hari selama dua pekan ini dengan korban gugur 7000 orang Palestina dan 70 persen diantaranya anak-anak dan bayi, serta 20.000 orang lainnya luka-luka.

“Boleh saja Amerika Serikat mendukung dan membantu Zionis Israel dengan kapal induk terbarunya dan tentara Marinirnya. Tapi Israel pasti runtuh. Runtuh dalam waktu dekat ini,” kata Prof Asep pada kajian Sabtu subuh 28 Oktober 2023 membahas Al-Asmaul Husna dalam perspektif Ilmu Tasawuf di Masjid Al-Muhajirin, Mampang, Depok.

Menurut Prof Asep yang baru saja meluncurkan buku terbarunya “Tema-tema Tasawuf”, sudah dua kali Bani atau Kaum Israel itu melakukan kejahatan dan kerusakan di muka bumi ini dengan kesombongan yang besar.

Tapi setiap malapetaka kejahatan itu terjadi, maka kehancuran Israel pun terjadi. Terhadap kejahatan kedua mereka, maka hukuman pun akan datang dengan membangkitkan musuhmu untuk membinasakanmu dan apa saja yang mereka kuasai, demikian termaktub dalam QS Al-Isra/17 ayat 4 – 8 dengan jelas dan gamblang.

“Jika sekiranya mereka atau bani Israel itu telah dua kali berbuat kejahatan dan kerusakan, semisal yang pertama telah dihancurkan oleh pasukan Babilonia dan kejahatan kedua dihancurkan oleh Romawi, maka kerusakan di Gaza saat ini yang dilakukan secara buas dan ganas, maka kekalahan atau kehancuran Zionis Israel di muka bumi ini tinggal menunggu waktunya saja. Dan waktunya sudah amat dekat bilamana kita merujuk kepada berbagai aspek dan fenomena yang muncul belakangan ini,” tambah penulis tafsir Al-Qur’an tematik tersebut.

Prof Asep tidak lupa menyebutkan sikap “error” kedua pemimpin negeri dimaksud yang anti-humanitarian right dan anti-humanitarian law tersebut, yaitu Netanyahu, dan Joe Biden yang sudah memasuki usia senja.

Mereka termasuk Gallant dan Ursula von Leyen dari Komisi Eropa berlaku “jahiliyah” tentunya sudah menjadi pilihan hidupnya.

Mereka termasuk penganut fanatik paham pragmatisme dan kolonialisme yang sudah tidak cocok lagi dengan peradaban manusia dewasa ini. Karena itu ditentang oleh masyarakat global yang cinta humanitarian, yang cinta kemuliaan, cinta akan nilai-nilai yang memuliakan harkat dan martabat manusia. (din)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *