Depokrayanews.com- Setyo Novanto (Setnov) menjadi trending topik sejak beberapa waktu terakhir.
Terutama karena kasus megakorupsi E-KTP yang menyeret nama Ketua DPR RI itu. Apalagi Setnov sering mangkir kalau dipanggil penyidik KPK.
Beberapa bulan lalu.Setnov dan beberapa anggota DPR RI juga menjadi sorotan karena hadir pada acara kampanye Donal Trump yang kini menjadi Presiden AS.
Sepak terjang politisi Partai Golkar ini dianggap luar biasa. Di parlemen pernah menjadi Ketua Fraksi Golkar kemudian menjadi Ketua DPR RI, dua kali.Sebelumnya Setnov adalah Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
Di dunia bisnis, sebelum menjadi pejabat negara, Setnov malang melintang di berbagai sektor. Namanya mencuat ketika jual beli Bank Bali beberapa tahun lalu.
Tidak heran kalau kemudian Setnov disebut sebagai pejabat yang tajir. Berapa sebenarnya kekayaan Setnov?
Berdasarkan penelusuran di laman situs Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, Setnov terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 13 April 2015 saat menjabat sebagai Ketua DPR.
Dalam catatan tersebut diketahui total kekayaan Setnov lebih dari Rp 114 miliar. Kekayaan itu berupa harta bergerak, tak bergerak, giro, perhiasan, dan barang berharga lainnya.
Setnov sehari-hari tinggal di kediaman pribadinya Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dia tidak menempati rumah dinasnya di Jl Widya Chandra III.
Rumah milik Setnov bukan hanya di Kebayoran Baru. Data rumah-rumah Setnov ini tercantum dalam LHKPN.
Diketahui dari laporan tersebut ada rumah yang sudah dihibahkan atau dijual Setnov.
Berikut ini sebagian data rumah yang masih dimiliki Setnov berikut nilainya saat dilaporkan pada 13 April 2015:
1. Tanah seluas 763 m2 dan bangunan seluas 800 m2 di Jakarta Selatan. Nilainya Rp 13.285.115.000.
2. Tanah seluas 361 m2 dan bangunan seluas 172 m2 di Jakarta Selatan. Nilainya Rp 6.002.906.000.
3. Tanah seluas 290 m2 dan bangunan seluas 190 m2 di Jakarta Barat. Nilainya Rp 3.696.450.000.
4. Tanah seluas 890 m2 dan bangunan seluas 654 m2 di Jakarta Barat. Nilainya Rp 19.026.000.000.
6. Tanah seluas 259 m2 dan bangunan seluas 210 m2 Jakarta Selatan. Nilainya Rp 5.064.085.000.
7. Tanah seluas 320 m2 dan bangunan seluas 271 m2 di Bekasi. Nilainya Rp500.896.000.
Selain deretan rumah tersebut, Setnov memiliki tanah di Kupang, Bogor dan Jaksel. Nilainya bervariasi. Data tersebut merupakan, per April 2015. (red/pkn)
Comment