Depokrayanews.com- Ekonom INFEF Berly Martawardaya memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga sekitar 5,2 persen, naik dibanding kuartal kedua yang hanya 5,01 persen.
Menurut Berly, lambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua karena pencairan dana APBN mengalami keterlambatan. Artinya, ada kegiatan belanja di pemerintah yang belum dapat terealisasi, sehingga konsumsi pemerintah minus 1,93 persen.
“Kalau saja APBN dikucurkan lebih cepat, pertumbuhan bisa 5,15 (kuartal kedua) kemarin,” kata dia di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Berly memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga akan lebih tinggi karena belanja pemerintah.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin lalu mengumumkan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua hanya mampu menyentuh angka 5,01 persen.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai capaian itu tidak jelek meski ia mengakui angka 5,01 persen tidak sesuai yang diharapkan pemerintah. (mad)
Comment