DEPOKRAYANEWS.COM- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan 60 persen subsidi BBM jenis pertalite dinikmati orang yang sangat kaya.
”Pertalite yang dibeli masyarakat mendapatkan subsidi sebesar Rp 6.800 per liter. Sayangnya sebagian besar dari subsidi ini dinikmati oleh orang dengan kalangan kelas menengah ke atas,” kata Sri Mulyani kepada wartawan
di gedung Kementerian Keuangan, Jumat 26 Agustus 2022.
Disebutkan, saat ini harga jual eceran pertalite dibanderol Rp 7.650 per liter. Padahal harga asli dari bensin RON 90 itu adalah Rp 14.450 per liter.
“Subsisi pertalite mencapai Rp 93,5 triliun, 80 persennya dinikmati oleh rumah tangga yang relatif mampu atau bahkan sangat kaya 60 persennya. Jadi, hampir Rp 60 triliun dari Rp 90 triliunan tadi, dinikmati oleh orang kaya. Masyarakat tidak mampu hanya mengkonsumsi 20 persennya saja,” kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, BBM jenis pertamax yang tidak masuk dalam penugasan juga turut disubsidi. Ia mengatakan harga keekonomian untuk BBM jenis pertamax RON 92 seharusnya Rp 17.300 per liter. Namun, harga jual eceran pertamax dibanderol Rp 12.500 per liter. Artinya, Pertamina menanggung subsidi pertamax sebesar Rp 4.800 per liternya.
”Pertamax sekalipun yang dikonsumsi mobil-mobil bagus yang pemiliknya mampu, mereka dapat subsidi Rp 4.800 per liter,” kata dia. (mad)
Comment