by

Lord Adi Tersingkir, Gagal Lolos ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 8

Depokrayanews.com- Meski banyak dijagokan, tapi ternyata Lord Adi tersingkir dan gagal maju ke Grand Final kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 8 setelah kalah duel dengan Nadya pada Minggu 22 Agustus 2021 malam.

Dengan demikian, Nadya lah yang akan menantang Jesselyn di babak Grand Final kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 8 (MCI S8)

Sebelumnya Jesselyn lebih dulu menjadi kontestan pertama yang memastikan lolos ke Grand Final  MCI S8, setelah memenangkan tantangan memasak burung dara menyisihkan Lord Adi dan Nadya.

Sementara Lord Adi dan Nadya yang kalah oleh Jesselyn dalam tantangan burung dara, harus kembali bertarung head to head di pressure test untuk meraih satu tempat di Grand Final dalam tantangan memasak alpukat.

Saat Nadya menyajikan hasil masakan “Es Teler Cake With Avocado Custard, Coconut Cream, Chef Arnold yang maju mencicipi lebih dulu, diikuti Chef Juna dan Chef Renatta.  

Seusai mencicipi, Chef Arnold mengatakan. “Ini bagus dilihat, rapi, rasa alpukat terasa disitu. Namun masalah ada di rasanya. Rasa manisnya kurang masih bisa ditambahkan, dan juga masih kurang terasa es telernya,” ujar Arnold.  

Sementara Chef Juna  mengatakan bahwa dirinya kurang suka dengan desert yang terlalu manis. “Tapi disini, masih kurang sedikit manisnya. Sebagai Es Teler Cake, masih belum sampai ke titik es telernya,” kata Juna.

Seperti halnya Chef Juna dan Chef Arnold, Chef Renata juga mengatakan Es Teler Cakenya terasa masih kurang manis. “Tapi presentasinya bagus saya suka, potongan alpukatnya juga saya suka, hanya kuranhg manis,” katanya.

Kemudian giliran Lord Adi yang menyajikan makanan “Alpukat Cendol Dawet Dengan Ketan”. 

Renatta yang memberikan komentar pertama mengataka, condiment yang disajikan cukup komplit, ada ketan. “Rasanya enak, gurih, manis dari gula jawanya dapat, kemudian presentasinya juga saya suka. Secara keseluruhan saya suka,” ujar Renatta.

Sementara Arnold mengatakan ada dua yang dirinya tidak  suka. “Yang pertama terlalu asin, mungkin dari santan dan dari ketan. Kedua masih ada tepung beras yang belum termasak, sehingga masih ada terasa tepungnya,” ucapnya.

Juna pun mendukung pernyataan Arnold yang cenderun asin, 

“Jika makan terpisah pasti assin, tapi kalau dimakan campur pasti akan teras enaknya,” ujar Lord Adi membela diri.

Setelah mencicipi masakan Lord Adi dan Nadya, ketiga juri akhirnya memutuskan Nadya bersama Jesselyn. “Nadya selamat kamu maju berasma Jesselyn ke Grand Final,” ujar Arnold.

Keputusan dewan juri itu mencengangkan netizen, sehingga banyak komentar miring disampaikan di media sosial.

Netizen menduga ada upaya menyingkirkan Lord Adi karena sejak awal petani asal Tanah Datar Sumatera Barat itu berkali kali menang. Bahkan berkali-kali pula Chef Arnold memberikan sanjungan terhadap Lord Adi

Bahkan ketika Juna menanyakan kepada Jesselyn siapa yang layak masuk grand final,Jesselyn secara tegas menyebut nama Lord Adi karena secara teknik Lord Adi jauh lebih bagus ketimbang Nadya.

Tidak berlebihan kalau kemudian Jesselyn menangis begitu dewan juri memutuskan Lord Adi yang harus pulang.

Ketika duel antara Nadya dengan Lord Adi berlangsung, di media sosial sudah ramai netizen membicarakan Lord Adi. Banyak yang memprediksi Lord Adi akan maju ke grand final menantang Jesselyn.

Tapi ada juga yang menaruh curiga dengan strategi dewan juri atau penyelenggaa MCI S8 dengan tujuan untuk menyingkirkan Lord Adi dengan memberikan tantangan dessert.

“Kalo Lord Adi ga masuk ke grand final MCI S8, sy percaya kalo ini acara settingan, semua tau Nadya kuat di dessert dan last battle Adi dan Nadya juri kasih tantangan dessert, well I know you’re joking again @MasterChefINA,” komentar netizen lainnya.(and/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *