by

Program JKN Membantu Siapapun, Baik yang Kaya Maupun Tidak Mampu

DEPOKRAYANEWS.COM – Dawwani (22) seorang mahasiswi tingkat akhir tampak bertandang ke Kantor BPJS Kesehatan Depok. Ia sedang mengurus perubahan data dirinya dan keluarganya.

Ia mengaku sedang punya waktu luang karena sedang menunggu jadwal wisuda. Salah satu kegiatannya mengisi waktu luang adalah datang ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi perubahan data keluarganya.

Menurut Dawwani, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah menjadi bagian dari keluarganya. Lebih tepatnya program JKN telah menjadi bagian dari perjalanan sakit yang diderita adiknya.

“Adik saya tahun 2020 lalu sempat rawat inap karena sesak napas yang dialaminya. Penyebabnya asam lambungnya yang naik. Dia sudah dari sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) menderita asam lambung yang semakin dewasa semakin parah dan bisa sampai sesak napas kalau sedang kambuh. Bisa dibilang asam lambung yang dialaminya sudah termasuk parah atau kronis jadi sering muncul sesak napas,” kata Dawwani.

Selama ini adiknya sangat terbantu dengan adanya program JKN. Penderita asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) seringkali kambuh. Kalau lagi kambuh banyak gejala lain yang timbul misalnya sesak napas. Hal seperti itu yang dialami oleh adik Dawwani.

Selama ini segala bentuk pengobatan yang dilakukan terjamin oleh Program JKN sehingga keluarganya tidak perlu mengeluarkan biaya.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga selama ini masuk dalam tanggungan orang tua yang kebetulan ibu saya bekerja sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Kehutanan, jadi memang dari dulu selalu terjamin kesehatannya dari program pemerintah,’ kata dia.

Tapi kini, karena Dawwani sudah hampir selesai kuliah, dia harus mendaftarkan diri ke segmen mandiri. Dia berdoa bisa segera bekerja sehingga jaminan kesehatannya bisa ditanggung perusahaanya tempat bekerja.

Karena sangat merasakan manfaat Program JKN, Dawwani mengucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program. Berkat program ini Dawwani merasa sangat terbantu dan tidak perlu khawatir lagi untuk biaya pengobatan jika sewaktu-waktu membutuhkan pengobatan, baik untuk pengobatan yang mahal atau tidak.

Ia bersyukur di Indonesia memiliki program ini, sehingga membuat masyarakat bisa terjamin kesehatannya baik yang kaya maupun yang tidak mampu. (HT/se)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *