by

Siti Mainah Sebut BPJS Kesehatan Sangat Berjasa Bagi Ayah dan Ibunya Hingga Akhir Hayat

DEPOKRAYANEWS.COM– Kehilangan ibunya pada bulan Maret tahun 2022 lalu sempat membuat Siti Mainah (28) terpukul. Sang bunda meninggal dunia setelah mengidap diabetes selama kurang lebih 15 tahun sejak Siti masih duduk dibangku sekolah.

Siti kemudian bercerita bagaimana BPJS kesehatan sangat berjasa bagi hidupnya terutama untuk orang tuanya, baik almarhum ayahnya maupun almaruhmah ibundanya. Menurut Siti, pengalaman yang dilaluinya tidak akan pernah terlupakan dan sangat membekas dalam hidupnya.

“Maret lalu pada tahun ini, ibu saya meninggal dunia karena sebelumnya mengidap diabetes. Sudah cukup lama ibu mengidap diabetes. Melakukan kontrol rutin karena diabetes ibu terbilang berat jadi setiap kali kontrol ditangani oleh beberapa dokter spesialis langsung seperti dokter kulit, jantung, dan penyakit dalam. Dua bulan sebelum ibu meninggal, ibu saya sering disuntik insulin karena sudah tidak stabil kondisinya,” kata Siti.

Pada saat itu, berat badan ibunya turun drastis. Tadinya 70 kg turun ke 50 kg. Tidak jarang juga sang ibunda keluar masuk rumah sakit karena kondisinya drop. Sang ibunda pernah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Elizabeth di Bondowoso karena kondisinya menurun. Kemudian pernah rawat inap di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.

Siti merasa beruntung budi kepada BPJS Kesehatan karena telah menolong ibunda saat sedang dimanapun baik sedang di kampung atau tidak. Karena dalam kondisi emergency ibu tetap dilayani dengan baik walau sedang tidak di tempat domisili.

Tidak hanya ibu. Almarhum bapaknya juga sangat terbantu oleh BPJS Kesehatan. Menurut Siti, pada tahun 2017 lalu bapaknya mengidap hipertensi pada saat sedang memotong daging. Kebetulan orangtua Siti pedagang Sate Madura.

”Tiba-tiba pisau ditangan bapak terlepas begitu saja dan bapak tidak sadarkan diri. Lidahnya terjulur. Segera kami bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan langsung mendapat pelayanan dengan baik. Dilakukan tindakan pada kepala bagian belakangnya. Walau operasi berjalan lancar namun Tuhan berkehendak lain, yang penting kami sekeluarga sudah berupaya sebisa kami yang terbaik untuk bapak,” kenang Siti.

Siti menyebut sering kali orang lain bertanya berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus keperluan ayah dan ibunya pada saat sakit sebelum meninggal. Siti menjawab dengan bangga bahwa dia tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk pengobatan kedua orang tuanya.

Siti bersyukur sekali karena pelayanan selama ini sangat baik dan segala tindakan cepat tidak bertele-tele. Menurutnya untuk merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan, setiap peserta wajib bersiap untuk mau mengurus segala berkas dan prosesnya dengan sabar dan tertib sesuai aturan yang ada. Dengan demikian, akan merasakan sendiri bagaimana Program JKN sangat bermanfaat.

Siti mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah sangat berjasa untuk kedua orang tuanya hingga akhir hayatnya. (HT/se)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *