by

Tol Layang Arah Cikampek Ditutup Mulai Kamis Dini Hari

Depokrayanews.com- PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup sementara Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) atau Tol Layang Jakarta-Cikampek mulai Kamis 6 Mei 2021 dini hari pukul 00.00 WIB untuk menyekat kendaraan yang akan ke luar Jakarta.

“Kami juga akan melakukan penutupan sementara Jalan Layang MBZ sesuai dengan masukan dari pihak Kepolisian. Namun untuk jadwalnya sendiri, hingga saat ini kami masih menunggu surat persetujuan dari Menteri PUPR,” kata Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita lewat rilis, yang diterima Rabu 5 Mei 2021.

Tapi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut penutupan akan dimulai pada Kamis 6 Mei 2021 dini hari nanti. “Arah Cikampek mulai nanti malam pukul 24.00 WIB,” kata Sambodo lewat pesan singkat kepada wartawan, Rabu 5 Mei 2021.

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar Jabotabek melalui gerbang tol utama pada periode 6-12 Mei 2021 mencapai 593.185 kendaraan.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Jumlah ini turun sekitar 35 persen dari lalu lintas normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi bakal terjadi pada 11 Mei sebanyak 109.327 kendaraan.

“Kami juga memprediksi adanya peningkatan volume lalin pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek. Dua prediksi ini juga merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT Barrier/Utama yang telah disebutkan sebelumnya,” kata dia.

Selain penutupan jalan tol, strategi lain yang dilakukan perusahaan terdiri dari layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area.

Untuk layanan lalu lintas, dia menjelaskan kalau Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan check point/lokasi penyekatan di jalan tol dengan berkoordinasi bersama Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

“Jasa Marga akan menyiagakan sarana prasarana dan personil untuk mendukung pelaksanaan pengawasan Kepolisian di lokasi check point tersebut, termasuk melengkapinya dengan CCTV,” terang Atika.

Dalam mengantisipasi kendaraan mudik, Jasa Marga akan melakukan pengalihan lalu lintas di gerbang tol terdekat dengan posko penyekatan.

Perseroan juga menyiapkan mobile reader dan tambahan petugas tapping di gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol.

Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business Tita Paulina menjelaskan Jasa Marga juga melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan dengan membatasi kapasitas parkir maksimal 50 persen dan waktu singgah pengunjung. (mad/cnn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *